![]() |
Penyerahan Tumpeng oleh Siswa kepada Kepala Sekolah |
Hari Guru Nasional adalah hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru dan diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI). Hari Guru Nasional dirayakan dalam
bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa
bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia
dianggap sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Pada Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-69 hari Selasa tanggal 25 November 2014 yang mengambil tema "Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru", keluarga besar SMP Negeri 3 Selat mengadakan Upacara Bendera di lapangan sekolah yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa. Ada yang terlihat sangat berbeda pada Upacara Bendera kali ini, yaitu yang terlibat sebagai perangkat upacara adalah semua guru dengan menggunakan seragam PGRI, sementara seluruh siswa menjadi peserta upacara yang dengan sangat bangga melihat guru-gurunya melaksanakan tugas dengan begitu sigap. Sebuah upacara yang sangat sederhana namun amat bermakna di hati para guru dan semua siswa.



Upacara dimulai pada pukul 07.30 Wita dengan dipimpin oleh Bapak I Ketut Ngurah Artawan, S.Pd, M.Pd selaku Pemimpin Upacara, sedangkan bertindak selaku Pembina Upacara adalah Bapak Kepala Sekolah Drs. I Nyoman Widiarta, M.Si. Dalam amanatnya, Pembina Upacara menyampaikan Pidato Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang intinya adalah "Menjadi guru bukanlah pengorbanan. Menjadi guru adalah sebuah
kehormatan. Ibu dan Bapak Guru telah memilih jalan terhormat, memilih
hadir bersama anak-anak kita, bersama para pemilik masa depan Indonesia.
Ibu dan Bapak Guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan
Indonesia. Mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan
sebagian
harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan
dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita. Saya ingin
menggarisbawahi bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia
ini dititipkan pada Ibu dan Bapak Guru". Pada upacara ini juga dinyanyikan lagu Hymne Guru yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara dengan penuh semangat dan kebanggaan.

Terima kasih anak-anakku tercinta, kejutan sederhana ini kami terima dan kami nikmati bersama dengan harapan dan doa semoga kalian mendapatkan apa yang kalian cita-citakan sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, dan tentunya jangan lupakan kami guru-guru SMP Negeri 3 Selat.
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar