Perwakilan Pramuka SMPN 3 Selat |
Pramuka Satuan Penggalang Tingkat Kwartir Ranting Kecamatan Selat
melaksanakan Perkemahan dalam kegiatan Jambore Ranting Selat 2014
(Jamran) diikuti 760 orang pramuka dan untuk kegiatan KMD diikuti oleh
guru-guru dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Kec. Selat sebanyak 131 orang guru,
dibuka Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH (27-9-2014) di Lapangan Umum
Kecamatan Selat.
Ka. Kwaran Selat Dra. I Gusti Ayu Gede, melaporkan, pelaksanaan perkemahan
besar Satuan Pramuka Penggalang Tingkat Kwartir Ranting Kecamatan Selat
dengan nama Jambore Ranting Selat 2014 (Jamran) diikuti 760 orang
131 guru peserta KMD dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Kec. Selat. Kwaran Selat
memiliki pembina aktif yang berkualifikasi KMD sebanyak 119 orang,
berkualifikasi KML 4 orang serta didukung Pelatih dengan kualifikasi KPD 3
orang (2 orang sudah purnabakti) dan dengan kualifikasi KPL 1 orang (sudah
purnabakti). Untuk itu dilakukan motivasi dalam menumbuhkan pembina
pramuka yang handal melalui Kursus Pembinaan Pramuka Tingkat Mahir Dasar secara
swadana.
Adapun tujuannya agar mereka menjadi manusia yang
berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur yang: tinggi metal, moral, budi
pekerti, kuat keyakinan agamanya, tinggi kecerdasan dan keterampilannya, kuat
sehat jasmani dan rohani. Untuk menjamin keserasian, keselarasan dan
kesinambungan dalam usaha pembinaan generasi muda melalui pendidikan
kepramukaan maka gerakan pramuka berusaha mengadakan hubungan yang erat dan
kerja sama anggota penggalang.
Dikatakan, tujuan pelaksanaan Jambore Ranting Selat Tahun 2014 untuk
meningkatkan kemandirian, kepemimpinan, keterampilan, persatuan dan kesatuan
Pramuka Penggalang serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan
Kode Kehormatan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma. Adapun sasarannya
adalah meningkatnya ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terbinanya tali
persaudaraan dan ikut serta membangun jati diri bangsa, meningkatkan
pengembangan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kepemimpinan, dan kepercayaan
diri, meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat,
bangsa dan negara, dan menambah pengalaman keterampilan.
Peserta Kegiatan Jambore Ranting Selat 2014 adalah Pramuka Penggalang di
Sekolah Dasar yang berjumlah 68 regu (34 regu putra dan 34 regu putri) dan SMP
berjumlah 8 regu (4 regu putra dan 4 regu putri). Sehingga secara keseluruhan
peserta berjumlah 760 orang. Dan untuk kegiatan KMD diikuti oleh guru-guru
dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK Kec. Selat sebanyak 131 orang guru. Perdanaan
Jamran Selat 2014, berasal dari pendaftaran peserta dimana pendaftaran setiap
regu besarnya Rp. 150.000,- serta bantuan dari para donatur peduli kegiatan
kepramukaan yang tidak sempat disebutkan namanya. Total anggaran yang
dipergunakan untuk mendanai kegiatan ini sebesar Rp. 12.100.000,- yang berasal
dari swadana peserta.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. SH mengatakan, gerakan pramuka
yang terbukti telah banyak memberikan andil yang besar dalam rangka
menyelamatkan dan menanamkan pada generasi muda rasa nasionalisme, patriotisme
serta cinta damai. Sebagai generasi penerus pramuka harus berupaya untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman agar pada saatnya nanti
benar-benar menjadi generasi yang telah siap menerima tongkat estafet penerus
perjuangan bangsa serta penerus pembangunan di negeri ini.
Bupati Geredeg menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kwaran
Selat yang telah dapat menyelenggarakan Jambore Ranting dan KMD Tahun 2014.
Jambore dan KMD ini memiliki nilai yang strategis untuk memberikan pendidikan
karakter kepada generasi penerus kita. Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam
melaksanakan misi pembangunan di bidang sumber daya manusia telah berupaya
semaksimal mungkin sesuai situasi dan kondisi yang ada, dengan menempuh berbagai
kebijakan, strategi dan program yang dijalankan Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga, baik melalui kegiatan yang bersifat formal maupun non formal. Dalam
mendorong kiprah dan peran serta gerakan pramuka, telah diupayakan melalui
dukungan pendanaan untuk kelembagaan berbagai event kepramukaan guna memotivasi
kecintaan terhadap pramuka, sebagai lembaga yang sudah terbukti mampu
menumbuhkan dan mencetak generasi muda yang terampil, handal, disiplin dan
terpecaya.
Kepada seluruh insan pramuka, saya berpesan agar terus mengibarkan
janji-janji kepramukaan dikalangan generasi muda, dalam rangka menjaga dan
mengawal 4 pilar tatanan berbangsa bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka
Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang harus
senantiasa bergema dan bergaung untuk ditanamkan dan dilestarikan keberadaannya
di setiap lubuk hati setiap insan generasi muda bangsa Indonesia.
Dikatakan, gerakan pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia,
satu-satunya organisasi yang diberikan tugas untuk melaksanakan pendidikan
kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, dalam rangka membantu pemerintah
dan masyarakat Indonesia, untuk membentuk kader pembangunan yang siap
melaksanakan pembangunan masyarakat bangsa dan negara. Pendidikan yang
diselenggarakan oleh gerakan pramuka merupakan suatu gerakan non formal, yaitu
pendidikan yang dilaksanakan di luar pendidikan keluarga dan sekolah. Namun
pendidikan kepramukaan itu merupakan penunjang bagi pendidikan di sekolah
ataupun dalam lingkungan keluarga, antara lain mengenai disiplin, keterampilan,
persaudaraan, bakti terhadap masyarakat dan pembuatan watak. (Dikutip dari Harian Bali Post, Selasa 30 September 2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar